Senin, 27 September 2010

arti seorang ayah :)

  Peran seorang ibu sudah tidak diragukan lagi dalam kehidupan anak-anaknya. Lalu, bagaimana dengan peran seorang ayah? Seberapa pentingkah peran ayah jika dibandingkan dengan peran ibu? Peran keduanya sama-sama penting bagi keluarga, terutama bagi anak-anaknya. Berbeda? Tentu saja!


      Figur seorang ayah merupakan pondasi bagi kehidupan kita. Seorang ayah bisa menjadi pribadi yang sangat lembut atau keras, tetapi mereka tetap akan menyayangi anak-anaknya sepenuh hati.
      Bagi anak perempuan, figur ayah adalah figur pria pertama yang mereka kagumi. Figur seorang pria yang sangat mengagumkan dan pria pertama yang merebut hati anak-anak perempuannya. Bagi anak laki-lakinya, figur ayah merupakan sosok idola pertama mereka, citra diri mereka nantinya dan mungkin saja satu-satunya pria yang bisa mencintai mereka apa adanya.
      Seorang ayah merupakan pria pertama yang menopang kehidupan kita, sebagai orang tua yang penyayang. Bagi para ibu, sosok ayah bagi anak-anaknya adalah seseorang yang dipercaya untuk menjaga anak-anaknya. Ayah merupakan satu-satunya orang lain selain ibu yang yang dapat memberikan rasa sayang sepenuh hatinya kepada anak-anaknya dan rela melakukan apapun demi mereka. Mereka juga menjadi tulang punggung keluarganya dan menghidupi keluarganya dari usaha yang dia lakukan.
      Terkadang seorang ayah tampak sangat kuat dimata keluarganya, tetapi mereka justru sangat rapuh karena harus selalu tampak kuat dihadapan keluarganya. Hal tersebut mungkin terjadi karena seorang laki-laki dituntut untuk bisa tampil sebagai yang terkuat diantara mereka. Tapi tahukah Anda bahwa sekuat apapun seorang ayah sebagai laki-laki, mata mereka akan berkaca-kaca apabila melihat anaknya yang baru lahir. Mereka akan terpukau dengan kerapuhan dan kelembutan seorang bayi layaknya seorang ibu.
      Seorang ayah akan mendidik putra-putrinya untuk menjadi orang-orang yang tangguh meski terkadang mereka bersikap keras kepada anak-anaknya. Sebenarnya kita tahu bahwa mereka melakukannya karena mereka menyayangi anak-anaknya dan tidak bermaksud sekeras itu terhadap anak-anaknya. Mereka hanya ingin melakukannya dengan cara yang mereka ketahui saja. Tanpa kehadiran seorang ayah, maka tidak akan ada sosok ibu, bahkan anak sekali pun.

Selasa, 21 September 2010

tentang keluargaaa :)

Keluarga....
Keluarga adalah tempat dimana kita bisa merasakan berbagai cinta. Cinta pada ayah, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, suami, anak-anak dan cinta kepada seluruh anggota keluarga kita yang lainnya.

Keluarga yang damai dan sejahtera adalah idaman bagi seluruh manusia. Di sanalah awal pondasi bagi sebuah negara. Karena bisa jadi kita bisa melihat bagaimana kondisi suatu negara dari sebuah keluarga.

Dalam dunia pendidikan peran orang tua tentunya sangat besar. Rata-rata seorang anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, maka di sinilah tugas pendidikan diserahkan sepenuhnya kepada ayah dan ibu. Sejauh mana mereka melihat bakat yang dimiliki anaknya, maka disinilah mereka bisa mencetak ke arah mana anak ini fokus di bidangnya. Sehingga besar kelak, sang anak bisa menyumbangkan hasil karya untuk bangsanya.

Begitu besar bukan peran sebuah keluarga. Begitu pula sebaliknya jikalau di dalamnya tidak ada kasih sayang dan cinta, maka bisa jadi dari keluarga pulalah awal mula dari kehancuran suatu bangsa.

Seorang istri yang baik, yang bisa mengatur keluarga bukanlah tidak mungkin menjadi tulang punggung bangsa ini. Dengan tidak meminta yang macam-macam di luar kemampuan sang suami, maka di sana tidak ada pula peluang bagi sang suami untuk melakukan tindakan korupsi di tempat ia bekerja.

Lagi-lagi peran sebuah keluarga sangat besar bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Cinta yang tumbuh di dalamnya akan menyebar luas hingga menciptakan negeri ini aman damai dan sentosa. Maka jagalah keutuhan keluarga, tanamkan di dalamnya cinta hingga setiap kita bisa menebarkan benihnya dalam setiap aktifitas di manapun kita berada.

Keluarga...
Ya, maka carilah pasangan hidup betul-betul kawan, karena dari situlah kalian akan membangun pondasi sebuah keluarga. Mulailah membangunnya cinta dan niat ikhlas dan tulus suci untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.